COMBO MAGIC CHESS HERO BINTANG 2 VS BINTANG 3 | MOBILE LEGENDS

FULL-LENGTH MATCH - Smackdown - Rey Mysterio vs Batista - Street Fight |...

[TAS] BLOODY ROAR 2 YUGO LONG SURVIVAL PLAYSTATION 1 ~1

MANAJEMEN STRATEGI DUNKIN DONUT'S

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK

Analisis Manajemen Strategik Perusahaan

 PT Cipta Rasa Dankindo

DI SUSUN OLEH :

Nama          : Agus winarko

Npm            : 01114003

Prodi           :  Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

TAHUN 2014

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,Yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini.Sholawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW.

            Kami ucapkan terimakasaih banyak kepada Dosen mata kuliah Manajemen Strategik      
Bapak Arasy Alimudin yang senantiasa membantu dan membimbing kami dalam menyelesaikan tugas ini, Kami menyadari bahwa tugas ini masih belum sempurna,hal ini karena kemampuan dan pengalaman kami yang masih ada dalam keterbatasan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, agar penulis bisa lebih baik untuk kedepannya.

Akhir kata kami sampaikan terimakasih semoga Allah Swt senantiasa meridhoi segala usaha kita,Amiin.

Surabaya, 06 Januari 2017

Agus Winarko

                           PT Cipta Rasa Dankindo

Sejarah : Tahun 1940, seorang pengusaha bernama Bill Rosenberg mendirikan dan membuka sebuah gerai donut dengan nama Open Kettle di kota Boston, Quincy-Massachusetts, Amerika Serikat. Tanpa disangka gerai donut miliknya tumbuh dengan pesat. Hal ini terbukti dari makin bertambah banyaknya jumlah pelanggan yang berkunjung. Melihat perkembangan usahanya yang positif, tahun 1950 Rosenberg pun memutuskan mengubah nama Open Kettle menjadi nama lain yang lebih menjual. Setelah melalui proses yang panjang, terpilihlah nama baru yang lebih menjanjikan yaitu Dunkin’ Donuts. Selaras dengan perubahan nama tersebut, dirintislah sistem franchise (waralaba).

Dunkin’Donuts terus berkembang. Bahkan di tahun 1970, Dunkin’ Donuts telah menjadi merek internasional dengan reputasi yang luar biasa dalam hal kualitas produk dan pelayanan.Dunkin’ Donuts berhasil memperluas pasar secara menakjubkan sehingga gerainya tidak hanya tersebar di benua Amerika, tetapi juga di benua Eropa dan Asia.

Dunkin’ Donuts mulai merambah pasar Indonesia pada tahun 1985 dengan gerai pertamanya didirikan di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta dengan nama PT Dunkindo Lestari Pendirinya adalah Bapak Tan Po Lian dan Ibu Tan Po Sian. Khusus wilayah Indonesia, master franchise Dunkin’ Donuts dipegang Dunkin’ Donuts Indonesia. Sejak diberi kepercayaan memegang master franchise tersebut, Dunkin’ Donuts Indonesia bercita-cita dan bertekad untuk terus membesarkan serta memperkuat awareness dan positioning Dunkin’ Donuts. Tidak hanya di Ibu Kota Indonesia, Jakarta, tetapi juga di berbagai kota besar lainnya termasuk di Surabaya di jalan Basuki Rahmat dengan nama PT Cipta Rasa Dunkindo didirikan bapak Alexander Wayong. Dunkin Donuts kini telah membuka lebih dari 5.000 counter atau gerai di 37 negara di seluruh dunia. Sedangkan untuk perkembangan di Indonesia, Dunkin’ Donuts Indonesia telah membuka sebanyak 200 counter atau gerai dengan 19 cabang di seluruh Indonesia.

Seiring dengan makin kuatnya awareness dan positioning Dunkin’ Donuts yang telah dibuktikan lewat hasil survey, di awal tahun 2008 Dunkin’ Donuts Indonesia kembali melakukan gebrakan dengan menerapkan konsep baru (newimage) pada setiap gerainya. Kegiatan new image tersebut dilakukan secara betahap dengan jalan merubah logo, design interior gerai, dan berbagai perubahan lainnya. Dampak dari new image membuat Dunkin’ Donuts terlihat lebih fresh dan sesuai dengan keinginan pasar dan pengembangan akan produk juga ditingkatkan diharapkan tingkat kepuasan konsumen terhadap Dunkin’ Donuts dapat terus meningkat.

Pada tahun 1995 PT. Dunkindo Lestari telah berhasil mendapatkan Sertifikat Halal dari MUI sebagai perusahaan yang memproduksi & menjual produk halal.pada awal tahun 2008 PT. Dunkindo Lestari melucurkan citra merek baru atau yang lebih di kenal dengan Dunkin’ Donuts New Brand Image untuk seluruh gerai.

VISI & MISI

VISI PERUSAHAAN

”Maintaning Our Brand Endurance And Customer Satisfaction By Experience Through Good

Artinya: Memelihara dan menjaga daya tahan ketahanan merk kita dan kepuasan pelanggan dengan pengalaman kita melalui orang-orang terbaik dengan segenap jiwa dan raga

MISI PERUSAHAAN

”We Are Proud To Serve Better”

Artinya :Dengan bangga kami senantiasa memberikan pelayanan terbaik yang tercermin dalam citra brand dan pengalaman, keceriaan anda adalah tujuan utama kami

TUJUAN

·         Memperluas pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

·         Menjaga kepuasan pelanggan dan melayani dengan sebaik mungkin.

SASARAN

·         Menjadikan Dankin Donuts Brand no satu di Indonesia

·         Menjadi Leader merek donuts dan cofe di indonesia

·         Selalu menciptakan produk baru setiap tahunnya

Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi  berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi, berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Sthrengths) dan peluang (Opportunities), dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

Faktor Internal

Sthrengths  

.   Dunkin Donut’s  adalah hasil dari inovasi produk dan penyesuaian dari trend pasar

.    Jumlah gerai sudah tersebar luas di berbagai kota di Indonesia

.    Kualitas dari produk diakui terjaga dan aman dikonsumsi oleh MUI

.  Gerai yang terletak di tempat sesuai  strategis keinginan masyarakat

Weakness

1.    Harga yang ditetapkan kurang terjangkau untuk kalangan kebawah
2.    Hanya ada satu Casiraghi dalam transaksi penjualan di setiap gerai

3.    Tempat produksi hanya terdapat satu tempat

Faktor Exsternal

Opportunity
.     Membuka kesempatan orang untuk berwaralaba franchise
.    donat dengan konsep, bentuk dan rasa yang mirip dengan gerai donat AS
.    Dari sisi harga Dankin cukup kompetitif  memakai strategi experiential marketing          
    lewat konsep open kitchen-nya

Threat
1.    pelayanan dari karyawan yang perlu ditingkatkan
2.    Gerai dengan konsep seperti Dankin Donut’s sudah banyak
3.    Banyak jenis perusahaan waralaba sejenis yang mulai berkembang

Analisis SMART

S : Specific (spesifik). Tujuan program secara detail dan focus

“Dunkin’Donuts terus berkembang. Bahkan di tahun 1970, Dunkin’ Donuts telah menjadi merek internasional dengan reputasi yang luar biasa dalam hal kualitas produk dan pelayanan.Dunkin’ Donuts berhasil memperluas pasar secara menakjubkan sehingga gerainya tidak hanya tersebar di benua Amerika, tetapi juga di benua Eropa dan Asia.”

M : Measurable (terukur). Pastikan bahwa tujuan program bisa diukur atau diprediksi berapa lama dapat dicapai.

“Dunkin’ Donuts mulai merambah pasar Indonesia pada tahun 1985 dengan gerai pertamanya didirikan di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta dengan nama PT Dunkindo Lestari Pendirinya adalah Bapak Tan Po Lian dan Ibu Tan Po Sian sekarang di Indonesia, Dunkin’ Donuts telah membuka sebanyak 200 counter atau gerai dengan 19 cabang di seluruh Indonesia dan terus berkembang hingga sekarang.”

A : Achievable (bisa dicapai). Rencanakan program kegiatan yang  kita yakin bisa dilaksanakan dan dicapai  

“Selain mempunyai tekstur donat yang lembut ,tebal dan rasa manis yang pas, Dankin Donut’s selalu memprioritaskan kepuasan pelanggan memberikan pelayanan sebaik mungkin.”

R : Realistic. Bikin kegiatan yang mengacu pada potensi dan kondisi objektiv maupun subjektiv yang kita miliki

“Dankin Donut’s untuk mengembangkan produksi donatnya membeli francise donat dari AS. Ia memilih untuk menghasilkan bentuk dan rasa donat yang sempurna sebagaimana sesuai standart di AS, dengan memfokuskan secara khusus pada mutu bahan baku dan proses produksi. Membuat donat yang  teksturnya lebih lembut,tebal,dan rasa manis yang pas. bisa dimakan kapan saja dan dimana saja.”

T :  timebound (batasan waktu). Buatlah deadline waktu untuk setiap tujuan dan program kegiatan

“Seiring dengan makin kuatnya awareness dan positioning Dunkin’ Donuts yang telah dibuktikan lewat hasil survey, di awal tahun 2008 Dunkin’ Donuts Indonesia kembali melakukan gebrakan dengan menerapkan konsep baru (newimage) pada setiap gerainya. Kegiatan new image tersebut dilakukan secara betahap dengan jalan merubah logo, design interior gerai, dan berbagai perubahan lainnya. Dampak dari new image membuat Dunkin’ Donuts terlihat lebih fresh dan sesuai dengan keinginan pasar dan pengembangan akan produk juga ditingkatkan diharapkan tingkat kepuasan konsumen terhadap Dunkin’ Donuts dapat terus meningkat.”

Daya Saing PT Cipta Rasa Dankindo

         Dunkin Donuts mengambil peran yang sangat besar dengan produk utamanya Donuts. Cita rasa yang khas dan lezat membuat perusahaan yang didirikan oleh William Rosenberg di Amerika Serikat itu sempat menguasai pasar donat pada masanya. Dengan pilihan rasa yang bermacam-macam Dunkin menciptakan inovasi pada tampilan setiap produk donatnya dan memberikan gebrakan di tengah sedikitnya ragam jenis donat yang beredar. Tidak dapat dipungkiri Usaha franchise-nya pun berkembang dengan pesat di seluruh dunia termasuk Indonesia.

          Dalam strategi dankon donut’s selalu memprioritaskan kenyamanan pelayanan pelanggan dan menghasilkan produk yang paling digemari pelanggan .dan mengadakan kerja sama dengan media sosial seperti aplikas Line ,FB dan Instagram bahkan melalui telkomsel dan BCA sebagai media promosinya untuk meningkatkan pendapatan dan mengenalkan produk dan promo dankin terbaru

Sumber daya yang dimiliki :

·         Berwujud

    O Store atau toko yang digunakan untuk kegiatan sales

    O Memiliki  cabang store terdiri dari 26 toko 1 kantor pusat dan 1 tempat produksi

.   O Memiliki pilihan produk yg beragam dari donut,sandwich dan minuman ice & hot

    O Memiliki team  berpengalaman yang berkontribusi  dalam hal pengembangan dan desain    produk

    O Bahan produk berkualitas dan aman

.   O Memberikan Produk yang telah bersertifikasi HALAL dari MUI

.   O Mempunyai mobil fut trak untuk bazar dan mobil delivery store

    O Mempunyai 1 tempat gudang

    O Memiliki tempat training pegawai

    O Memiliki teknisi yang handal dalam hal kerusakan

·         Tak berwujud     

   O Dankin Donut pada tahun 1970 telah menjadi merek internasional dengan reputasi yang luar biasa dalam hal kwalitas produk dan pelayanan customer.  

Kumpulan Sumber daya yg memiliki keunggulan 

o  Store atau toko yang digunakan untuk kegiatan sales

o  Memiliki  cabang store terdiri dari 26 toko,1 kantor pusat dan 1 tempat produksi

o  Memiliki pilihan produk yg beragam dari donut,sandwich dan minuman ice & hot

o  Memiliki team  berpengalaman yang berkontribusi  dalam hal pengembangan dan desain     produk

o  Bahan produk berkualitas dan aman

o  Memberikan Produk yang telah bersertifikasi HALAL dari MUI

Kumpulan Sumber daya yg memiliki keunggulan bersaing :

o  Store atau toko yang digunakan untuk kegiatan sales

o  Memiliki cabang store terdiri dari 26 toko,1 kantor pusat dan 1 tempat produksi 

o  Memiliki pilihan produk yg beragam dari donut,sandwich dan minuman ice & hot

o  Memiliki team  berpengalaman yang berkontribusi  dalam hal pengembangan dan desain     produk

o  Bahan produk berkualitas dan aman

o  Memberikan Produk yang telah bersertifikasi HALAL dari MUI

Kumpulan Sumber daya yg memiliki keunggulan bersaing berkesinambungan :

o  Store atau toko yang digunakan untuk kegiatan sales

o  Memiliki  cabang store terdiri dari 26 toko,1 kantor pusat dan 1 tempat produksi

o  Memiliki pilihan produk yg beragam dari donut,sandwich dan minuman ice & hot

o  Memiliki team  berpengalaman yang berkontribusi  dalam hal pengembangan dan desain     produk

o  Bahan produk berkualitas dan aman

o  Memberikan Produk yang telah bersertifikasi HALAL dari MUI

Kumpulan Sumber daya yg memiliki daya saing laba diatas rata rata :

      o Memiliki pilihan produk yg beragam mulai sandwich,donat ,croisant fille dan aneka                minuman hot or ice 

      o Memiliki team expert berpengalaman yang berkontribusi  dalam hal pengembangan dan      desain produk

      o Memiliki banyak cabang store terdiri dari 26 toko,1 kantor pusat dan 1 tempat produksi

      o Bahan produk berkwalitas tinggi dan aman

      o Memberikan produk yang telah bersertifikasi HALAL dari MUI

      o Mempunyai mobil fut trak untuk bazar dan mobil delivery store

Analisis Value Chain

SOP PERMINTAAN PRODUKSI DAN PENGELUARAN BARANG GUDANG 

TERIMAKASIH